Minggu, 21 Agustus 2011

UKURAN PEMUSATAN DATA - Mencari Rata-Rata (MEAN) dari sebuah data


STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO
STATISTIKA
UKURAN PEMUSATAN DATA
Dosen : Nahar Mardiyantoro
Ari Dwijayanti_SIA201036

Ukuran Pemusatan Data merupakan nilai tunggal yang memusat dan mewakili suatu kumpulan data untuk memperlihatkan karakteristik data. Jenis Pemusatan Data diantaranya adalah:
  1. Rata-rata /Mean
-          Rata-rata Hitung (Arithmatic Mean) : contoh nya dalam data Tunggal ;
-          Rata-rata Tertimbang : rata-rata dengan bobot atau kepentingan tiap data berbeda. besar dan kecilnya bobot tergantung pada alasan ekonomi atau teknis lainnya. Contoh nya pada data berkelompok
-          Rata-rata Geometric : contoh dalam sebuah data mengenai laju pertumbuhan.
  1. Median
  2. Modus.

1.       Contoh Data berkelompok yang akan dicari rata-rata (mean) tertimbangnya



RUMUS :

Ket :
F = Frekuensi (Banyaknya Karyawan)
X = Median (Nilai Tengah)
FX = F.X
maka kolom X dan kolom FX diisi sesuai dengan data yang ada dalam tabel :


_
X = 2565/297
   = 8,64
Maka didapat dari data diatas, rata-rata tertimbang nya adalah = 8,64.

2.      Contoh data Tunggal untuk menghitung Rata-rata Hitung :
Ada sebuah data Acak yang terdiri dari : 1,3,9,12,18,25,23,19,73,99,100,27,32,55,8,6
Dari data Acak tersebut, langkah pertama adalah Mengurutkan data sehingga menjadi :
1,3,6,8,9,12,18,19,23,25,27,32,55,73,99,100 . setelah diurutkan, dari data tersebut didapat jumlah datanya (n) sebanyak 16.
RUMUS :
_
X = (data1+data2+...data ke-n) / n
   = 1,3,6,8,9,12,18,19,23,25,27,32,55,73,99,100 / 16
   = 510 / 16
   = 31,88
Jadi Rata-rata hitung dari data tersebut adalah : 31,88.
3.      Berikut adalah nilai mahasiswa selama semester II :
Pemrograman Matematika                     : A dari 4 SKS
Human Interaction Computer                 : A dari 3 SKS
Rangkaian Digital                                   : A dari 3 SKS
Agama Islam                                         : A dari 2 SKS
Struktur Data                                        : A dari 4 SKS
Sistem Basis Data                                 : A dari 4 SKS
Dari data nilai mahasiswa diatas, kita tahu bahwa nilai tertinggi adalah A, B, C, D dan E.
Dan masing-masing Angka tersebut mewakili nilai paling tinggi adalah 4, 3, 2, 1 dan 0.
Maka kita dapat mencari Indeks Prestasi Komulatifnya (IPK) sebagai berikut :

Pemrograman Matematika                     : A dari 4 SKS ----> nilai 4 = 16
Human Interaction Computer                 : A dari 3 SKS ----> nilai 4 = 12
Rangkaian Digital                                   : A dari 3 SKS ----> nilai 4 = 12
Agama Islam                                         : A dari 2 SKS ----> nilai 4 = 8
Struktur Data                                        : A dari 4 SKS ----> nilai 4 = 16
Sistem Basis Data                                 : A dari 4 SKS ----> nilai 4 = 16
Jumlah___________________________       20                               80

RUMUS :


_
X = rata-rata hitung,
Wi = bobot masing-masing data

_
X = (4*4)+(3*4)+(3*4)+(2*4)+(4*4)+(4*4) / 20
   = 80/20
   = 4
Jadi Indeks Prestasi Komulatif (IPK) adalah : 4,00.

4.      Contoh rata-rata (Mean) Geometric pada data perkembangan penerimaan siswa baru dalam setiap tahunnya :
Tahun      |   Jumlah
2007       |   115
2008       |   120
2009       |   110
2010       |   130
2011       |   110

RUMUS :
 
Log G = log 115 + log 120 + log 110 + log 130 + log 110
                                                    5
                  = 2,06 + 2,08 + 2,04 + 2,11 + 2,04
                                    5
                  = 10,33
                         5
        Log G= 2,066
                  = antilog 2,066
                  = 0,32
     Jadi rata-rata laju pertumbuhannya adalah sebesar 0,32.

Minggu, 14 Agustus 2011

MENAMPILKAN HURUF DENGAN NILAI ASCII GENAP


PEMROGRAMAN BAHASA RAKITAN
DOSEN : NAHAR MARDIANTORO, M.Kom
SIA201036_ARI DWIJAYANTI
MENAMPILKAN HURUF ALFABET DENGAN NILAI ASCII GENAP

Menampilkan Huruf dengan nilai ascii genap dalam DOS (Disk Operating System).
Misalnya kita mempunyai sebuah file asm dalam drive E;
1.       Membuat Coding dalam Notepad :

.model small
.code
org 100h

mulai:
        mov ah,02h
        mov dl,66
        mov cx,13
ulang:
        int 21h
        inc dl
        inc dl
        loop ulang
int 20h

end mulai

lalu disimpan dalam drive E; dalam folder asm dengan nama latihan.asm

2.       Membuat perintah untuk menampilkan coding dalam notepad tadi dalam DOS (Disk Operating System) dengan menggunakan Command Prompt;


Penjelasan :
Mulai .... end mulai adalah satu kesatuan sebuah progaram.
-          Mov ah,02h
Mov = untuk mengcopy
ah semacam variabel
02h adalah isi dari variabel
 coding mov ah,02h untuk mengcopy perintah yang ada dibawahnya. mov dl = untuk menampung data yang akan ditampilkan dari kode ascii kedalam karakter yang nantinya akan ditampilkan dalam DOS. Huruf alfabet adalah huruf dimulai dari A sampai dengan Z dengan jumlah huruf/karakternya ada 26. Karena kita hanya akan menampilkan huruf genap dari A sampai dengan Z, yaitu dimulai dari B,D,F,H,J,L,N,P,R,T,V,X,Z yaitu 13 Karakter maka kita dapat menggunakan code mov cx,13 yang artinya mencopy sebanyak 13 karakter. Cx disini adalah General Purpose Register yang enyimpan data angka/aritmatika
-          Ulang
Int 21h
Inc dl
Inc dl
Loop ulang
        Int 20h
Adalah sebuah perulangan dimana coding int21h adalah perintah/interuksi untuk mengeksekusi  perintah yang ada dalam coding mov dl,66 (66=Ascii dari B). Maka dalam DOS akan tampil huruf B, lalu akan diloncat sebanyak dua kali (coding inc dl ditulis 2kali) lalu akan dicetak lagi terhitung dari Ascii 66 loncat 2kali yaitu ke Ascii 68 yang mewakili huruf D. Dan seterusnya akan melalui perulangan sampai dengan 13 kali/13 karakter yang dicetak.
Maka hasil dari program tersebut adalah : BDFHJLNPRTVXZ

Terimakasih.



Sabtu, 13 Agustus 2011

Pemrograman Bahasa Rakitan


STMIK Widya Utama Purwokerto
Dosen : Nahar Mardiyantoro, M.Kom
Pemrograman Bahasa Rakitan

Bahasa Rakitan adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin. Menggunakan instruksi simbolik untuk merepresentasikan data mentah yang akan dibentuk ke dalam bahasa mesin dan inisial data konstanta. Dapat dikatakan juga bahasa tingkat rendah, karena set instruksi yang digunakan hanya bisa dimengerti oleh mesin. Berbeda dengan bahasa tingkat tinggi, set instruksi yang digunakan sudah mendekati bahasa manusia. Artinya, set intruksi yang digunakan oleh Programer/user, sudah dikenal secara umum seperti bahasa manusia. Seperti contoh dalam Turbo Pascal, ketika menampilkan tulisan Ari Dj, maka kita menuliskan programnya dengan perintah
 Write (‘Ari Dj’);
Perintah Write disini sudah dikenal umum oleh manusia, yang artinya tulis. Maka akan menulis karakter yang ada diantara tanda petik satu. Disini, dalam Software Turbo Pascal karena sudah diolah dari bahasa mesin menjadi set intruksi yang bisa dipahami oleh banyak orang.
Dalam bahasa tingkat rendah, bahasa rakitan, terdapat instruction Include yang terdiri dari :
  1. Arithmatic (add and substract);
  2. Logic Intsruction (and, or, not);
  3. Data Instruction (move, input, output, load, store);
  4. Control Flow (goto, if..goto, call, return).
Sebagai contoh untuk menampilkan nama Ari Dj, pada layar. Diperlukan command Prompt (DOS) untuk menampilkannya.
 
Sebagai contoh, dalam disk E, pada folder asm,. Terlebih dahulu membuat variabel yang dicontohkan pada notepad. Dan kita save dengan nama Latihan.asm pada folder asm. Kita ketikkan :
 
Angka 65 adalah Kode Ascii dari huruf A.
Angka 114 adalah Kode Ascii dari huruf r;
Angka 105 adalah Kode Ascii dari huruf i;
Angka 32 adalah Kode Ascii dari karakter spasi;
Angka 68 adalah Kode Ascii dari huruf D;
Angka 106 adalah Kode Ascii dari huruf j;
 Lalu kita tampilkan dalam command Prompt :

Dari perintah yang kita simpan di notepad, akan ditampilkan sebagai karakter huruf yang mewakili Kode Ascii yang diperintahkan tadi.
Terimakasih.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Best Buy Printable Coupons