JARINGAN KOMPUTER (Teori)
Dosen : Nahar Mardiyantoro, M.Kom
1. Mode yang berlaku di Wireless LAN (WLAN).
Manfaat :
acces point :membagi
jaringan/koneksi baik secara manual atau
otomatis(dhcp)melalui
media frekuensi (wifi).
bridge :sebagai jembatan atau untuk menghubungkan dua buah jaringan melalui media frekuensi (wifi)baik class ip
yang sama atau class ip yang berbeda,sebagai pengganti kabel karena dengan
mode bridge ini lebih simple tidak perlu menarik kabel selain merepotkan juga biaya murah.
repeater
bermanfaat :sebagai media perantara koneksi
antara dari repeater dengan acces
point sehingga dari tempat yang jauh media computer dapat menjangkau signal
acces point melalui repeater yang tersebar.
2. POE / Power
Over Ethernet teknologi
adalah sebuah sistem yang memanfaatkan kabel UTP twisted pair
untuk mentransmisikan daya / power melalui pair yang tidak terpakai.
Kabel UTP Cat-5, hanya menggunakan 2 pair (4 urat) saja
untuk Tx (+ dan -) dan Rx (+ dan -). Sementara dalam 1 kabel UTP (Unshielded
Twisted Pair) terdapat 4 pair (8 urat) yang disediakan. dua pair inilah
yang bisa kita manfaatkan untuk mentransmisi power.
manfaat : untuk mensuplay arus ke acces point
jikalau access point itu dalam ketinggian 20 m hal ini tentu tidak memungkinkan
untuk mengirim arus dari bawah tentu akan mengalami votage drop dengan adanya
poe ini tentu akan mengatasi voltage
drop karena tehnik ini mengirimkan arus melalui kabel twisted.
3.faktor yang mempengaruhi kualitas / performance dari jaringan berbasis wireless?
Antena yg memiliki polarisai yang berbeda ,
letak penempatan antenna,
kekuatan
daya pancar frekuensi dari acces point.
4.Mengapa WDS diperlukan bagi koneksi wireless pada infrastruktur yang tidak mempu tercober oleh 1 perangkat wireless / acces point? perbedaan WDS dan mode bridge dengan mode repeater?
Alasan :
Memungkinkan
Interconnection beberapa Access Point dalam suatu environment wireless Network,
Wireless
Network dapat dikembangkan tanpa memerlukan backbone kabel antar Access Point,
Header
MAC Address dari paket traffic tidak berubah antar link access point.
Perbedaan mode bridge dan
mode repeater:
Wireless Bridging dimana komunikasi access points Wireless
Distribution System hanya satu dengan lainnya (antar AP) dan tidak membolehkan
wireless clients lainnya atau Station(STA) untuk mengaksesnya.
Wireless
Repeater dimana access
point berkomunikasi satu sama lain dan juga dengan wireless Station (STA)
jadi membolehkan wireless client berhubungan dengan repeater untuk bisa
berhubungan dengan acces point.
5.hubungan antara kekuatan daya dari AP yang diterima atau dipancarkan dengan polarisasi antena ?
kekuatan pancar atau menerima dari acces point di pengaruhi oleh pemakaian dari polarisasi antenna. mengapa ?
karena Antenna sektoral maupun antenna omni biasanya memiliki
polarisasi vertikal. Karena wilayah layanan antenna sektoral dan antenna omni
yang relatif lebar, tidak heran jika antenna jenis ini digunakan di Access
Point yang dipasang di base station untuk sambungan Point-To-Multi-Point
(P2MP). memerlukan daya yang sangat besar untuk memancarkan frekuensi, dianjurkan, untuk menggunakan antenna dengan polarisasi vertikal di
sambungan P2MP.
0 komentar:
Posting Komentar