Rabu, 02 Mei 2012

Membuat Database dan Tabel pada PgAdminIII



PgAdminIII adalah Aplikasi membuat Database Server. PostgreSQL, merupakan salah satu RDBMS (Relational Database Management System) yang handal, ditambah lagi lisensi dari postgreSQL adalah free, sehingga bisa digunakan dan diupgrade dengan mudah. PostgreSQL juga dapat digunakan di berbagai platform, sehingga layak menjadi salah satu pertimbangan dalam pemilihan RDBMS.
Cara membuat database :
1.       Jalankan Aplikasi PgAdminIII, muncul halaman awal sebagai berikut:

Double Klik pada PstrgreSQL 8.4  lalu akan muncul kotak dialog Connect to Server, masukkan password yang telah anda buat pada waktu menginstall program Pstrgre.
2.       Pada halaman awal PgAdminIII, terdapat menu Database. Di dalam menu ini, kita dapat membuat Database nya dengan cara :
-          sort menu Database, klik kanan pada database, pilih New Database
-          Muncul kotak dialog new database. Pada Tab Properties, kita isi texbox Name dengan nama database yang akan kita buat. Sebagai contoh kita ketikkan DB_PERPUS. Masih di Tab Properties, kita pilih Owner dengan Postgress.

-           Lalu tekan OK. Database DB_Perpus pun sudah jadi.

3.       Didalam Database, terdapat Tabel yang nantinya akan menampung data-data master yang akan diolah. Dalam contoh ini, di dalam DB_PERPUS, kita asumsikan membutuhkan tabel anggota, tabel buku, tabel pinjam.  Langkah selanjutnya adalah kita harus membuat Tabel tersebuut dengan cara :

-          Klik kanan pada tulisan Tabel (seperti contoh gambar diatas), pilih New Tabel. Lalu muncul kotak dialog : seperti gambar dibawah ini :

 Pada textbox Name : kita isi dengan nama tabel yang akan dibuat. Sebagai contoh kita akan membuat Tabel dengan nama TB_ANGGOTA.
-          Masih di kotak dialog New Tabel, tapi jangan di OK dulu, kita pindah ke Tab Menu Columns. Kita buat Columns’nya.

Tekan tombol Add pada pojok kiri bawah. Akan muncul kotak dialog New Column. Ketik nama Column nya dengan data Type yang sesuai. Sebagai contoh pada gambar diatas. Lalu tekan tombol OK.
-          Column yang tadi sudah dibuat akan muncul di kotak dialog New Table pada tab menu Columns. Lakukan langkah seperti di atas membuat columns baru dengan nama : NAMA_ANGGOTA, ALAMAT, NO_HP. Seperti terlihat pada gambar berikut ini :


-          Setelah empat columns sudah di buat, kita membuat kode unik (PRIMARY KEY). perlu diperhatikan bahwa primary key ini adalah sebagai kode yang mewakili dalam tabel (dicontoh ini adalah TB_ANGGOTA ) yang nantinya untuk di relasikan dengan tabel-tabel lain yang berhubungan dengan TB_ANGGOTA. Untuk membuat PRIMARY KEY, caranya sebagai berikut :
a.       Masih pada kotak dialog New Tabel, klik pada Tab Menu Constraints, klik tombol Add dan akan muncul kotak dialog New Primary Key :

Pada textbox Name, kita ketik nama column (field) yang tadi dibuat sebagai primary key. Penulisan name harus sama persis dengan nama column pada TB_ANGGOTA. Kita asumsikan, Primary Key dengan nama Column KODE_ANGGOTA.
b.      Masih pada kotak dialog New Primary Key, kita pindah dari Tab Menu Properties, ke Tab Menu Columns. Kita pilih KODE_ANGGOTA pada combobox di pojok kiri bawah layar. Seperti dalam contoh :

c.       Pilih KODE_ANGGOTA dan tekan tombol Add, lalu tombol OK lalu tombol OK pada kotak dialog New Tabel.
-          Tabel dengan nama TB_ANGGOTA pun sudah jadi kita buat.

4.       Untuk mengecek tabel, kita menggunakan menu Tools pada Tollbar di atas layar. Seperti contoh :
 
Tools – Script – INSERT Script . akan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini :

5.       Pada Values kita ketik dengan data yang akan diisi. Sebagai contoh pada gambar di bawah ini :

Perlu diketahui bahwa pada pengisisan Values, data yang kita ketik diawali oleh tanda (‘) dan diakhiri juga dengan tanda (‘).
6.       Kita coba RUN (tanda segitiga warna hijau di toolbars. )

Jika Script yang diketik benar, maka pada Outpane akan muncul keterangan Query returned Succesfull.
7.       Kita keluar melalui tanda silang pada pojok kiri atas layar. jika ada massege box muncul mengingatkan untuk disimpan atau tidak, pilih tidak saja
8.       Untuk melihat tabelnya, kita dapat lakukan dengan cara :

9.       Akan muncul tabelnya sebagai berikut :

Kali ini, kita dapat mengisi (Entri data) baru secara langsung sebanyak yang kita butuhkan.
10.   Sekarang kita sudah memiliki Database baru dengan nama DB_PERPUS  dengan Tabel TB_ANGGOTA yang berisi 4 Colums (KODE_ANGGOTA, NAMA_ANGGOTA, ALAMAT, NO_HP).
11.   Dalam contoh DB_PERPUS kita setidak-tidaknya membutuhkan bukan hanya satu Tabel TB_ANGGOTA, setidak-tidaknya kita membutuhkan Tabel buku, tabel Pinjam. Untuk membuat Tabel buku dan Tabel pinjam, kita ulangi langkah yang sama pada penjelasan diatas.
12.   Semoga bermanfaat dan Membantu.
13.   Terimakasih.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Best Buy Printable Coupons