Sabtu, 11 Agustus 2012

US Praktek Jaringan Komputer


Blueprint / master plan jaringan komputer di sebuah sekolah dengan menggunakan 6 Acces Point.
Dengan area seluas 10 ha, menggunakan IP Adress satu kelas, yaitu menggunakan kelas C.
1. Access Point
Fungsi Access Point adalah sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client. di access point inilah koneksi internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
2. Antena (omni atau sectoral)
Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, diperlukan antena omni eksternal, meskipun ketika membeli access point sudah dilengkapi antena omni, namun belum cukup, karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB. Untuk memperluas area jangkauannya, di perlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB. Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi dapat menjangkau client dari arah mana saja.
Alat yang dibutuhkan :
Rocket-M5 bekerja pada frekwensi 5.8Ghz. Dengan teknologi AirMAX dapat menghasilkan througput hingga 150Mbps. TX Power mencapai 27dBm (500mW). Terdapat 2bh soket RPSMA waterproof yang dapat disambungkan ke antena MIMO seperti Sectoral AirMAX dan Rocket Dish. Teknologi MIMO mampu menembus interferensi dengan sangat baik. Di pasangkan dengan menggunakan antena Ubiquiti RocketDish 5.8Ghz 30dBi. Antena Solid produk UBNT yang bekerja pada frekwensi 5.8Ghz. Dengan gain 30dB dapat menjangkau jarak hingga 60KM (tergantung sikon lapangan).
B. Access Point Ubiquiti Rocket-M5 5.8Ghz 500mW AirMAX MIMO 2×2,  dipasagkan dengan Antena Omni dengan teknologi MIMO 2×2 AirMax. Bekerja pada frekwensi 5.8Ghz (5.45 – 5.85Ghz). Gain sebesar 13dBi dengan dual-polarity. Antena omni dengan sudut pancaran 360 derajat.

C. Access Point 2.4GHz TPLink TL-WA5110G (54Mbps). Radio Access Point dengan output power mencapai 400mW. Menggunakan Chipset Atheros yang sudah diakui sensitifitasnya. Berfungsi sebagai AP, AP Client, Repeater (WDS / Universal ), Bridge (point-to-point/point to Multi-point), AP+Bridge. Sudah termasuk POE TPLink.

D. Access Point 2.4GHz TPLink TL-WA5110G (54Mbps). Radio Access Point dengan output power mencapai 400mW. Menggunakan Chipset Atheros yang sudah diakui sensitifitasnya. Berfungsi sebagai AP, AP Client, Repeater (WDS / Universal ), Bridge (point-to-point/point to Multi-point), AP+Bridge. Sudah termasuk POE TPLink.
E. Access Point 2.4GHz TPLink TL-WA5110G (54Mbps). Radio Access Point dengan output power mencapai 400mW. Menggunakan Chipset Atheros yang sudah diakui sensitifitasnya. Berfungsi sebagai AP, AP Client, Repeater (WDS / Universal ), Bridge (point-to-point/point to Multi-point), AP+Bridge. Sudah termasuk POE TPLink.
F. Ubiquiti NanoBridge-M5 200mW + Solid Antenna 25dBi
Produk inovatif dari Ubiquiti Networks. Antena dan Radio Access Point dalam satu paket. Bekerja pada frekwensi 5.8Ghz. Antena Solid Dish dengan gain 25dBi. Diperkuat dengan radio AP 5.8Ghz 200mW. Sangat cocok untuk koneksi Point to Point jarak jauh.

 Keterangan :
A.   Acces Point Outdoor utama dengan Ip Adress 192.168.1.1 subnet mask. 255.255.255.0 dengan jenis antena sektoral 120 derajat
B.   Acces Point Outdoor dengan Ip Adress 192.168.1.2 subnet mask. 255.255.255.0 dengan jenis antena omni 360 derajat
C.   Acces Point indoor dengan Ip Adress 192.168.1.3 subnet mask. 255.255.255.0 dengan jenis antena omni 360 derajat
D.   Acces Point indoor dengan Ip Adress 192.168.1.4 subnet mask. 255.255.255.0 dengan jenis antena omni 360 derajat
E.   Acces Point indoor dengan Ip Adress 192.168.1.5 subnet mask. 255.255.255.0 dengan jenis antena omni 360 derajat
F.    Acces Point Outdoor dengan Ip Adress 192.168.1.6 subnet mask. 255.255.255.0 dengan jenis antena sektoral 120 derajat

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Best Buy Printable Coupons